
Rossi kembali berpeluang menjadi juara dunia yang sudah 2 tahun lepas dari genggamannya. Jalan masih panjang, tapi Rossi sudah berada di posisi teratas untuk menjadi juara dunia. Masih ada 13 race lagi untuk menghabiskan seri motoGP 2008. Memang terlalu cepat untuk menentukan siapa juara dunia tahun ini. Peluang juara dunia terbesar dipegang oleh Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa. Stoner? Setelah tertinggal 41 poin dari Rossi rasanya sulit sekali untuk menyalipnya kecuali dengan adanya keajaiban.
Sementara ini Rossi 'cuma' unggul 3 angka dari dua rivalnya tersebut. Masih banyak yang bisa terjadi hingga musim ini berakhir. Yang membuatnya bangkit tentu saja performa motor YZR-M1 miliknya. Setelah dipadukan dengan ban Bridgestone Rossi berhasil memuncaki klasemen sementara. Terbukti sekarang tidak ada masalah dengan cengkraman ban yang sama ketika menggunakan Michelin tahun lalu. 2 Musim belakangan ini Rossi selalu jadi pecundang dari Hayen dan Stoner. Kini Rossi telah kembali ke performa terbaiknya.
Kalau ada yang berpotensi menghambat laju Rossi meraih gelar juara dunianya ke delapan di kelas yang berbeda maka itu adalah generasi pembalap muda berbakat yang dipimpin Dani Pedrossa. Selain pembalap Honda asal Spanyol itu, satu yang wajib diwaspadai Rossi adalah rekan setimnya, Lorenzo.
Lihatlah betapa pemuda Spanyol berusia 20 tahun itu tampil luar biasa saat menjadi juara di Portugal, menjalani balapan dengan konsisten meski habis mengalami kecelakan hebat di Shanghai dan tampil kesetanan di Le Mans untuk bisa duduk di posisi dua. Sebagai catatan, di usianya yang sudah 29 tahun, Rossi kini adalah pembalap tertua ketiga di ajang MotoGP.
Untuk memenangi pertarungan dengan rombongan pemain muda ini, pengalaman adalah senjata ampuh yang dimiliki Rossi. Jika mampu memanfaatkan dengan baik keuntungan tersebut, gelar juara dunia ke delapan sangat mungkin menjadi milik The Doctor.(dts)




Loading...
0 comments:
Posting Komentar