09 Mei 2008

Perang Bridgestone vs Michelin


TOKYO - Diam-diam perang dingin antara pabrikan ban Bridgestone dan Michelin mulai memanas. Apalagi, setelah empat gelaran kejuaraan Dunia MotoGP, Bridgestone dan Michelin masih berbagi angka sama kuat 2-2.

Untuk sementara, perang ban antara Bridgestone yang asli Jepang dan Michelin yang berasal dari Prancis, boleh dikatakan masih imbang.


Juara bertahan Casey Stoner, mengawali kemenangan Bridgsetone pada balapan pembuka di Qatar. Michelin lantas menyalip melalui Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo menyusul kemenangan di Jerez dan Estoril. Kemudian Rossi membuat kedudukan kembali setara setelah memenangi GP Shanghai di atas Yamaha berbalut ban Bridgestone.

"Ada empat pemenang berbeda di empat balapan awal dengan memakai merk ban berbeda. Jadi, perang ban ini berlangsung imbang," ujar manajer Pengembangan Ban Balap Sepedamotor Bridgestone, Tohru Ubukata di eurosport, Jumat (9/5/2008).

"Performa kedua pabrikan ban tengah berada pada level tertinggi, seperti bisa kita lihat pada catatan waktu lap serta tingkat kompetitif di race yang telah dijalani. Tapi inilah yang menarik dari kompetisi; kita harus menambah tingkat agresivitas pengembangan ban di setiap race," papar Tohru lagi.

Dari empat kali gelaran race kejuaraan Dunia MotoGP yang sudah dilangsungkan, kedua pemasok ban utama MotoGP tersebut berbagi nilai sama. Tapi, untuk kategori peraih podium dan pole position-nya, ceritanya lain lagi.

Bridgestone yang memasok 11 dari 18 pembalap musim 2008 masih kalah garang dari Michelin. Pabrikan ban asal Prancis yang memasok ban bagi ketujuh sisa pembalap, malah mengklaim tujuh podium dan memangkas habis semua cerita pole position.

Beruntung Bridgestone mampu menaruh dua posisi start terdepan di GP China, hingga selisih dengan Michelin bisa dikurangi.

"(Shanghai) merupakan kali pertama kami punya dua pembalap di deretan terdepan (musim ini) dan merupakan aksi sensasional dari Valentino dan Casey," kata Ubukata lagi. "Para pembalap Suzuki juga menunjukkan lompatan besar dengan Loris dan Chris finis di delapan besar, hasil kualifikasi paling bagus di musim ini (bagi Suzuki)," sambungnya.

"Kami telah membawa konstruksi belakang baru ke China yang meningkatkan performa kami diposisi grid secara umum, meski jurang menuju pole position masih terlalu lebar. Rival kami terus menunjukkan kemajuan pesat di area ini, jadi kita harus bekerja lebih keras, secara bertahap," tutup Tohru.

Seri kelima kejuaraan Dunia MotoGP bakal mengambil tempat di LeMans Prancis, rumah bagi pabrik ban Michelin.(okz)

0 comments:

Jangan lupa kunjungi blog Groho yang lain: Groho Personal Home